Telset.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan PT Communication Cable Systems Indonesia (CCSI) menjalin kerja sama strategis untuk mengembangkan jaringan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) SUB-2. Inisiatif ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berfokus pada penjajakan pembangunan ruas kabel laut Gresik-Makassar-Takisung, menghubungkan Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Network Telkom, Nanang Hendarno, dan President Director CCSI, Peter Djatmiko, di Jakarta pada Senin (15/12). Kolaborasi ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat fondasi infrastruktur digital nasional, sekaligus merealisasikan bagian dari strategi transformasi jangka panjang perusahaan.
Nanang Hendarno menegaskan bahwa sinergi ini adalah wujud komitmen Telkom dalam membangun konektivitas digital yang lebih efisien dan berkelanjutan. “Kolaborasi ini dilandasi niat bersama untuk memenuhi kebutuhan pelanggan melalui penambahan kapasitas jaringan kabel laut yang andal, sehingga dapat beroperasi secara optimal dalam jangka panjang serta mendukung pemerataan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” ungkap Nanang dalam keterangan resmi, Rabu (17/12/2025).
Strategi Joint Operation dan Akselerasi Infrastruktur
Peter Djatmiko dari CCSI menyambut positif kolaborasi ini, yang dinilainya tidak hanya mendorong efisiensi investasi dan operasional, tetapi juga mempercepat pembangunan infrastruktur nasional. “Kami mengapresiasi kepercayaan Telkom untuk berkolaborasi dengan CCSI dalam inisiatif strategis ini,” ujar Peter. Ia menjelaskan, MoU menjadi langkah awal rencana pembangunan yang akan dijalankan melalui skema joint operation dan joint investment antara kedua entitas.
Inisiatif strategis SKKL SUB-2 memiliki tujuan multi-aspek: meningkatkan efisiensi investasi, mengoptimalkan pemanfaatan rute kabel laut eksisting milik Telkom, dan pada akhirnya memperkuat tulang punggung konektivitas digital Indonesia. Pendekatan ini sejalan dengan strategi TLKM 30 Telkom yang berfokus pada akselerasi monetisasi aset strategis dan penciptaan nilai melalui kemitraan.
Sebagai digital telco, Telkom terus menegaskan perannya dengan kapabilitas layanan end-to-end yang mencakup Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Services. Sinergi dengan mitra seperti CCSI dianggap dapat mendorong pengembangan infrastruktur yang lebih efektif dan berkelanjutan bagi seluruh ekosistem digital nasional, melengkapi upaya lain seperti pengembangan satelit multifungsi.
Baca Juga:
Optimalisasi Kapabilitas dan Tahapan Kerja Sama
CCSI, sebagai produsen dan penyedia kabel serat optik darat dan laut, membawa kapabilitas teknis yang krusial dalam kerja sama ini. Ruang lingkup kolaborasi mencakup penjajakan pembangunan SKKL SUB-2 dengan memanfaatkan rencana teknis dan perizinan yang dimiliki. Pendekatan kolaboratif dinilai akan memberikan manfaat yang lebih optimal dibandingkan pembangunan jaringan secara terpisah oleh masing-masing pihak.
Sebelum mencapai tahap MoU, Telkom dan CCSI telah lebih dulu menandatangani Non-Disclosure Agreement (NDA) pada 21 Maret 2025 sebagai dasar pertukaran informasi dalam fase penjajakan awal. Prosedur ini menunjukkan keseriusan dan kehati-hatian kedua belah pihak dalam membahas potensi kemitraan strategis.
Ke depan, kedua perusahaan akan melanjutkan pembahasan mendalam terkait aspek teknis operasional dan komersial untuk merealisasikan potensi kerja sama ini. Tujuannya adalah memastikan pengembangan jaringan SKKL SUB-2 dapat memberikan manfaat optimal tidak hanya bagi Telkom dan CCSI, tetapi juga bagi para pemangku kepentingan, masyarakat luas, dan kemajuan ekosistem digital Indonesia secara keseluruhan. Penguatan infrastruktur fisik seperti kabel laut ini merupakan fondasi penting untuk inisiatif percepatan konektivitas 5G di berbagai daerah.
Kolaborasi antara BUMN telekomunikasi dan perusahaan kabel dalam negeri ini juga mencerminkan upaya untuk memperkuat kemandirian industri infrastruktur digital domestik. Dengan mengombinasikan kekuatan jaringan dan layanan Telkom dengan kemampuan manufaktur dan penyediaan kabel dari CCSI, diharapkan dapat tercipta sinergi yang memperkuat ketahanan dan kedaulatan konektivitas nasional, sekaligus mendukung percepatan transformasi digital di berbagai sektor.

